Tuesday, February 2, 2010

Razia Ketertiban di Bandara Belum Efektif

assalamu'alaikum..

VIVANews (10/12/09). Setiap harinya hampir 50 orang ditangkap oleh petugas dinas operasi dan lalu lintas bandara Soekarno Hatta. Para pelanggar aturan tersebut antara lain pedagang asongan, calo liar, taxi liar hingga tukang semir.

Menurut kepala dinas operasi dan lalu lintas bandara Soekarno Hatta, bapak Mardiyanto bahwa para pelanggar ketertiban di bandara Soekarno hatta hanya diharuskan membuat perjanjian, jika kedua kalinya mereka tertangkap baru diserahkan ke polisi. Setelah itu diantara ke tempat penampungan dan rehabillitasi di Kedoya. Tapi setelah keluar dari sana, mereka akan kembali lagi beroperasi di bandara.

menurut saya dari wacana diatas tidak ada hukum yang tegas bagi mereka yang melanggar ketertiban umum sehingga para pedagang asongan, calo liar, taxi liar dan tukang semir dapat dengan bebas keluar masuk bandara Soekarno Hatta. hal ini mengakibatkan terganggunya kenyamanan dan keamanan di bandara.

dari wacana diatas, yang ingin saya tanyakan apa pendapat kakak-kakak dan teman-teman tentang upaya razia ketertiban di bandara dapat berjalan secara efektif sehingga dapat mewujudkan kenyamanan dan keamanan di bandara??

terima kasih sebelumnya..
kurang lebihnya mohon dimaafkan..

best regards,
rani ramadhania


Response :
Wk slm

Susah yach kalo udah kulturnya org Indonesia..dimana ada lapak dikit pasti langsung habeug...soal banyaknya ojek, asongan, sampe taksi gelap hal ini terjadi karena sikap dan tiadanya keinginan masyarakat untuk berubah menjadi baik...nah ini dia yg menjadi tanggung jawab bersama bagi mereka yg terkait dengan penggunaan bandara, harus bersama-sama mewujudkan bandaa yang nyaman dan aman

tapi kehadiran mereka juga bisa di bilang butuh ga butuh sih..maksudnya coba begini (pengalaman pribadi waktu PKL di bandara neh..)

di areal parkir ada banyak pedagang makanan yg ngegelar dagangannya, harganya pun relative murah, harga satu porsi nasi putih lengkap dengan sayur dan lauknya cuma IDR 7000, di tambah 1 botol air mineral IDR 1500, jd kita cuma bayar IDR 9500 sekali makan...murah banget kan di banding makan di warung makan resmi di bandara yang harganya bisa 3 kali lipat jadi harganya pas lah buat kantong2 mahasiswa.nah makanya ini yang di maksud kesadaran bersama-sama

kalau mengenai taksi gelap saya ada tambahan wacana dari

http://www.infopene rbangan.com/ berita/nasional/ 664-pt-angkasa- pura-ii-merasa- kewalahan. html

yang isinya begini
Soal keberadaan taksi gelap di Bandara Soekarno-Hatta yang kini dilegalkan menjadi perusahaan jasa sewa mobil dan tur ke tempat wisata, Hariyanto menolak istilah dilegalkan. Pihaknya tidak pernah mengetahui bagaimana taksi gelap itu menjadi jasa sewa mobil yang bisa beroperasi secara bebas di area bandara.
Ia mengakui beberapa waktu lalu ada pejabat PT Angkasa Pura II yang menyarankan agar pengemudi taksi gelap bergabung dalam koperasi agar tak berkeliaran di bandara. Namun, operasional koperasi gagal karena anggotanya terus bertambah dan sulit diatur.
Menurut dua pejabat PT AP II itu, tak boleh ada pihak mana pun kebal aturan. Wilayah di depan terminal bukan tempat parkir, melainkan hanya tempat menaikkan atau menurunkan penumpang tertentu, misalnya pejabat.
Saat ini lebih dari 400 pengemudi taksi gelap yang bergabung dalam beberapa perusahaan penyewaan mobil dan tur beroperasi di Terminal 1 dan Terminal 2.
Dalam pengamatan, mereka mendapat keistimewaan perlakuan petugas yang berjaga di pengaturan lalu lintas kendaraan di depan Terminal 1 dan 2. Jika kendaraan lain atau taksi resmi tidak boleh berhenti lama di jalanan persis di depan terminal, taksi gelap yang memakai aneka jenis mobil terutama mobil niaga dan berpelat hitam malah leluasa parkir di sana.
”Itulah enaknya bergabung dengan perusahaan ini. Penumpang tak usah menyeberangi jalan menuju ke tempat parkir karena mobil sudah di situ,” kata seorang pengemudi taksi gelap

sembari menunjuk tempat mobil pejabat atau petinggi angkatan bersenjata dan Polri parkir.
Ditanya mengapa mereka mendapat keistimewaan itu, pengemudi tersebut mengangkat bahunya sambil tertawa. (TRI)

Nah coba deh di cermati yach....kalau begitu jadi siapa yang salah...siapa yang harus bertindak dan harus di tindak

Salam
YaNo RaMoNe
yano_takeart@ yahoo.com

Response :
assalamu'alaikum. ..

abang,,
nasi dan sayur IDR 7000 ditambah 1 botol air mineral IDR 1500,, jadinye IDR 8500 bukan IDR 9500 ye...
hehhehe....

bunir,,
nia setuju juga sebenarnye dengan adanye tukang ojek dan pedagang makanan (Secara jika pkl nanti butuh makanan yang murah,,hhahahha) ...
tapi seharusnye bandara berupaya dalam penyediaan tempat khusus untuk para pedagang makanan dan tukang ojek..seperti terminal damri sehingga tidak semerawut atau mengganggu aktivitas pengguna bandara yang lain..

demikian pendapat dari nia...
mohon maaf jika pendapat nye kurang meyakinkan ye..
buat kakak-kakak dn teman-teman yang lain,, ayo coba pendapat nye...

Salam Roesadania
ZZU'07
ocha_ndhut@yahoo.co.id
Response :
buat bang yano,
makasih atas komennya,ranir setuju sama pendapatnya bang yano tapi
aku cuma mau nambahin tentang kesadaran tanggung jawab dari pengguna bandara yang kemungkinan sulit untuk mempersatukan kesadaran masing-masing pengguna bandara karena setiap individu memiliki tingkat kesadaran yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya.

terus mengenai taxi gelap menurut pendapat ranir jika dicermati dari artikel yang diberikan oleh bang yano semua pihak dapat disalahkan.yang harus bertindak adalah yang berhak atau mempunyai kewenangan di bandara,dan yang harus ditindak adalah orang-orang yang melanggar peraturan yang ada,

kurang lebihnya mohon maap ya bang yano,kalau ada yang salah mohon diperbaiki ya bang yano..
terima kasih ya bang yano

buat nia,
sebelumya makasih ya atas komennya,
aku setuju sama pendapat nia memang seharusnya ada tempat khusus untuk mengatasi kesemerautan yang terjadi di bandara,tetapi kalau menurut aku kebanyakan pedagang liar tidak mau mengikuti peraturan tempat khusus yang diberikan bandara dengan alasan harus membayar biaya sewa tempat tersebut dengan harga sewa yang relatif mahal,selain itu alasan pedagang tersebut menolak karena pendapatan mereka lebih kecil dibandingkan biaya yang harus dibayarkan untuk menyewa tempat khusus tersebut,

kurang lebihnya aku minta maaf ya nia,kalau ada yang mau ditambahin boleh kok aku siap mendengarkanya hehehehe,,
makasih ya nia,,,

best regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com

Response :
waalaikumsallam rani,

cndy ikut berpendapat ya,
kalau menurut cndy,para petugas dinas operasi dan lalu lintas bandara harus selalu melakukan penertiban kepada para pedagang asongan,calo liar,taxi liar hingga tukang semir .
cndy juga setuju sama pendapat nia,memang seharusnya di sediakan tempat yang tepat di sediakan untuk mereka agar tidak mengganggu kenyamanan di bandara.kasihan juga kalau mereka tidak boleh berjualan,karena mereka perlu mencari nafkah untuk keluarganya.

sekian pendapat dari cndy,maafh ya rani kalau ada kata-kata cndy yang salah.

salam
chindy febriningtyas
che_ndhyy@ yahoo.com
Response :
buat cindy,
makasih ya sebelumnya atas komennya.
berarti pendapatnya cindy setuju dengan pendapatnya nia dan bang yano,tetapi kalau menurut ranir walaupun petugas dinas operasi dan lalulintas bandara sering melakukan penertiban,mereka tidak akan jera dan akan tetap mengulanginya lagi jadi bener yang dibilang bang yano diperlukan kesadaran dari masing-masing pihak.

mohon maaf ya cindy kalo ada kata" yang salah mohon dimaklumi ok
makasih ya cindy...

best regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com
Response :
sama-sama rani,
iya betul sekali cndy sependapat sama nia dan kak yano,hehhe
mungkin juga kebanyakan dari mereka memiliki pendidikan yang masih minim,jadi mereka terpaksa berjualan di bandara walaupun itu jelas-jelas di larang dan dapat mengganggu aktifitas kegiatan di bandara.

maaf rani klo ada kata-kata cndy yang salah,
makasih ya.

salam
chindy febriningtyas
che_ndhyy@ yahoo.com
Response :
assalamualaikum wr.wbselamat pagi semuanya

buat cindy makasih ya sayang..=)
buat teman-teman semuanya aku mau bertanya razia penertiban di bandara itu apakah hanya di bandara indonesia saja ?
apakah di bandara luar negri ada razia penertiban ? kalau ada apakah sudah efektif penertiban razia tersebut ?
mohon opini nya ya teman" dan kakak semuanya di airtrans
kalau ada salah tolong diberitahu ya

terimakasih sebelumnya

salam regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com

Response :
rani aku mau berpendapat kalau menurut ada 2 langkah:
1. pihak bandara menyediakan tempat khusus untuk mereka dan lebih di tertibkan karena beberapa pengguna bandara juga membutuhkan mereka. contohnya bila penumpang yang ingin berpergian untuk urusan bisnis dan sepatu mereka kotor, maka penumpang tak perlu repot krn tersedianya tukang semir sepatu di bandara sambil mereka menunggu flight.
2. pihak bandara bila tidak setuju dengan ke hadiran mereka, bisa menggerahkan petugas keamanaan atau security untuk berkeliling di kawasan bandara sehingga para pedagang asongan, calo liar, taxi liar hingga tukang semir enggan berdagang di kawasan bandara.

maap ya rani kalau pendapat ku tidak memuaskan..

best regards
mery-zz07
wulandari.mery@yahoo.com
Response :
buat mery
makasih ya sebelumnya atas komennya
bener juga pendapat dari kamu dan bang yano,
di bilang butuh ya butuh dibilang gak butuh tapi butuh jadi serba salah sama kondisi yang seperti ini,jadi kesadaran dari masing-masing pihak sangat berperan penting disini agar penertiban razia dibandara dapat berjalan secara efektif.
mohon maaf ya jika ada kesalahan mohon dimaklumin ya..
terimakasih ya mery
best regards

rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com

Response :
menurut saya,smpai saat ini ketertiban bandara masih jauh dr yg diharapkan,memang sebenarnya sudah ada peraturan2 yg d berlakukan,akan tetapi ttp saja ada pelanggaran, seandainya pengelola bandara memang bertindak dgn tegas,pasti oknum2 yg membuat bandara menjadi tdk nyaman akan jera..masa bandara internasional ibukota kondisinya tdk jauh beda dgn terminal pulo gadung..trima kasih
mohon maaf apabila ada salah kata dn mohon koreksinya

Regards
Rizwan W / MTU 07
rizwanwidianto_7@yahoo.com
Response :
buat rizwan
terima kasiH sebelumNya atas k0mennya..menuruT saya setuju k0ndisi bandara soekarn0 hatta memang jauh dr ketertiban,, tp saya kurang setuju apaBiLa bandara soekarno hatta dsamakan dengan terminal pulo gadung,setidaknya bandara soekarno hatta lebih baik dibandingkan dng terminal pulogadung.. Cukup sekian pendapat dr saya kurang lebiHnya saya m0h0n maAf..apaBiLa ada kesalahan m0h0n dmakLumin..hehe
salam regards

rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com
Response :
dear rani,,,

Rani topiknya bagus ni, ak jg mw ikut kasih pendapat ya.... selain pedagang asongan,calo liar, taxi, sm tukang semir kenapa tukang ojek ga disebut ya rani,,,padahal tukang ojek jg kadang2 meresahkan jg kan klo mreka jumlahnya terlalu banyak,,,bukannya udah ada angkutan khusus (angkot khusus) yang boleh melewati bandara ya?seharusnya ojek ga ada pun ga masalah kan,,,

menurut saya upaya utk menertibkan pedagang2 tersebut belum efektif,,, soalnya yg saya tahu kalau tertangkap mreka hanya diberi semacam penyuluhan,, setelah itu mereka bisa beroperasi lg,,mreka dapat beroperasi lg jg dikarenakan razia yang tidak rutin dilakukan oleh pihak bandara,tp klo misalnya razia dilakukan rutin misalnya 3x seminggu,,pasti deh mreka kapok..

ok rani itu mgkin pendapat aku

kurang lebihnya mohon dimaafkan ya tman2 dan kakak smuanya,,,

fita kamsahamita

Response :
asSalamualaikum, ,

buat fita
sebelumNya aku ucApin makasiH ya atas k0menNya...oiya pita aku lupa ada tUkang ojek juga dibAndara yg berkeliaran, untUng aja dingetin sma pita..hehe,oiya ada yang mau tanyain pita mengenai pendapat kamu tentang angkot khusus yang kamu maksud itu apa ya pita?maksud kamu kayak DAMRI gitu?apa ada yang lain? Terus emangnya razia dibAndara gak dilakuin setiap hari ya pita ? M0hoN maAp yak apaBiLa ada kesalahan,kurang dan lebiHnya m0h0n dimakLumin ya..

best regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com
Response :
rani maf ya baru bls,,,ak baru liat rani,,

yg ak maksud ak angkot khusus itu bkn damri ran, waktu kunjungan kebandara SOETA yg semester satu itu, ak pulangnya naik angkutan (mobil minibus kecil gtu) dari dlm bandara sm keluar bandara rani, cm jumlah angkutannya ga banyak,,,

demikian rani informasi dari ak ya rani,,

sm2 trima kasih rani,,,:)
fita kamsahamita
fita_archers@yahoo.com

Response :
selamat malam pita,,

iya aku ucApin terimakasiH bnyak ya pita buat informasinya, gpa2 kok walaupun telat ngasiH infoNya hehehe..terima kasiH ya pita..

salam regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com
Response :
aku mau coba buat ngasih pendapat tentang wacananya ranir,,

aku setuju dengan pendapat2 yang udah ada..kalau pedagang2 liar seperti itu memang kadang2 dibutuhkan karena harganya yang terjangkau walau membuat bandara kita jadi terlihat tidak teratur..namun yang membuat mereka tetap nekat untuk berdagang,,walau udah ada peraturan yang melarang..karena disana merupakan tempat berjualan yang banyak memberikan keuntungan..mungkin karena harga yang mereka tawarkan lebih murah..dan cara yang efektif untuk mengatasinya, ,

sama seperti pendapatnya nia,,cuma pengen nambahin sedikit..
menurut aku,,
jangan hanya membuat peraturan aja buat para pedagang tersebut..karena pada kenyataanya banyak terjadi pelanggaran atas peraturan yang telah dibuat..namun pedagang2 tersebut harus diberikan tempat untuk berjualan..

tetapi dengan biaya sewa yang tidak terlalu tinggi..karena kalau biaya sewa atas tempat berjualan tersebut tinggi,,mereka akan lebih memilih menjadi pedagang liar..tidak membayar harga sewa atau pajak..namun memiliki keuntungan yang tinggi..

maaf yaa kalau ada salah2 kata dalam berpendapat. .

best regards
Aria Nindita
ayaa_zone@yahoo.com


Response :
assalamualaikum wr.wb..
buat aria

sebelumNya makasiH ya aya atas k0mentnya,, setuju bgt sama pendapatnya jd supaya razia penertiban dibandara soekarno hatta brjalan eFektif,selain harus ada peratUran yg menGikat maka harus di imbAnGi dgn fasilitas yg menunjang dng harga yg dapat dijangkau oleh peDagang liar terSebuT,agar para peDagang liar terSebuT merasa jera atau kapok sehIngGa mereka akan memuTuskan untUk brjualan scra resmi dibAndara sehIngGa dapat mewujudkan bandara yg nyaman dan aman.. Sekian pendapat dari saya,,kurang lebiHnya m0h0n dmaAfkan ya..terimakasiH bAnyak,,

best regards
rani ramadhania 
ran_chezzy@yahoo.com

Response :
menurut aku, bkan d bandara internasional saja tetapi rata2 bandara2 yg ada d indonesia selalu ada oknum2 yg melanggar peraturan. jika oknum2 tersebut tertangkap sebaiknya di tindak lanjuti atau d beri hukuman yg setimpal dg kesalahan yg d perbuat. Dan juga sebaiknya pihak dr bandara tersebut jangan ada yg bekerja sama apabila ketahuan ada yg bekerja sama pihak dr bandara tersebut di beri sanksi juga. Kurang lebihnya menurut pendapat saya. terima kasi

salam
Rahayu. T. D
rahayu3d@yahoo.com
Response :
buat rahayu sebelumnya aku ucapin makasih banyak ya atas k0mennya...yupPp kmu bener bgt kalo dibandara itu banyak oknum2 yg trSelubung,tapi sayangnya gda hukum yang bener2 memayunGin tentang masalah penertibAn dbandara jadi kalo menuruT aku bAKALan sulit bgt buat memberikan rasa jera kepada oknum2 terSebuT,jadi mengenai masalah piHak2 bAndara yg trkait dalam masalah ini,bALik lg trhadap pRiBadi masing2,kalo memang piHak trSebuT mempunyai kesadaran yg tingGi akan ketertibAn dibAndara maka mereka akan membantu memberantas oknum2 yg melangGar.. Kayaknya cukup sekian pendapat dari aku kurang lebiHnya m0h0n dimaAfkan ya..terimakasiH semuanya..

salam regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com

Response :
buat rani
hukum itu sendiri sebenarnya ada tapi kurang tegasnya hukum itu d terapkan..jadi oknum2 tsb masih sering berkeliaran d bandara2 bahkan tempat2 lain..
menurut aku seperti itu ran
Rahayu. T. D 
rahayu3d@yahoo.com
Response :
buat rahayu..

makasiH ya atas komennya,ya aku setuju bgt sma pndpat kmu yg blng hukumnya gak tegas,tp menurut kmu,gmN caranya supaya hukum itu menjadi tegas sehingga razia penertiban dibandara soekarno hatta bisa efektif?kurang lebihnya makasih ya ayu,kalo ada salah2 kata dmakLumi ya..

salam regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com

Response :
selamat pagi ranir

aku mencoba komen ya
aku setuju dengan pendapat teman-teman semua nya, aku setuju banget sama pendapat nia dan aria hehe.memang pedagang liar itu di butuhkan apalagi di iming imingi dengan harga yang relatif lebih murah di banding dengan toko2 atau resto yang ada di dalam karena mereka harus membayar pajak/biaya sewa yang dikenakan kapada mereka. Sebenarnya hal itu merugikan bagi pihak bandar udara dan pemerintah karena pedagang liar tidak membayar biaya tersebut di atas.Mungkin untuk pedagang ini di sediakan lahan yang dapat menampung mereka agaar terlihat tidak semerawut dan kumuh.Dan sebaiknya ketertiban di bandara perlu di perketat lagi agar tercipta keteraturan yang membuat penumpang merasa lebih nyaman.
sekian pendapat dari aku
kurang nya mohon maaf ya rani
Christine
whiteflowz@yahoo.com

Response :
selamat pagi juga qteen
padahal sekarang udah siang ya hehee

sebelumnya aku ucapin makasih ya buat qtenn atas opininya,,

ya mudah"an saja ketertiban dibandara segera dapat di wujudkan secara efektif supaya bandara kita dapat sejajar dengan bandara negara lain,,

aku baru dapat informasi dari bang yano kalo di bandara changi ternyata tidak ada razia penertiban dibandaranya karena dibandara changi tidak terdapat pemulung,pedagang asongan atau oknum" gelap lainya seperti dibandara soekarno hatta,di bandara changi semua tertata dengan rapi bahkan dibandara tersebut terdapat fasilitas yang menunjang.sehingga bandara tersebut manjadi tertib dan nyaman.

selain itu yang menyebabkan razia penertiban dibandara soekarno hatta kurang efektif adalah karena razia tersebut dilakukan secara random tidak dilakukan secara rutin.jadi itu merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kenapa razia penertiban dibandara kita belum bisa efektif.

andai saja penertiban tersebut dilakukan secara rutin dan peraturannya diperketat serta disediakan tempat" atau lapak bagi mereka insya allah razia penertiban tersebut dapat berjalan dengan efektif amien.

cukup sekian pendapat dari aku kurang lebihnya aku mohon maap ya,jika ada kesalahan mohon dokoreksi ya teman" dan kk semuanya

salam regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com

Response :
walaikum sallam rani

setelah membaca wacana dari rani, saya langsung mencari tahu apa memang tidak ada undang-undang yang tegas yang mengatur hal ini. Di sini saya mendapatkan beberapa informasi, yaitu :

Bandar Udara memiliki Potensi Gangguan (PG) atau Faktor Korelatif Kriminogen (FKK), Ancaman Gangguan (AG), atau Police Hazard (PH) Gangguan Nyata (GN) atau Ancaman Faktual (AF) yang perlu dieminir dan ditanggulangi oleh kita.

Menurut Pasal 327 ayat (1) dan (3) Undang - Undang No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, dinyatakan :

Ayat (1) :Badan Usaha Bandar Udara atau unit penyelenggara Bandar Udara wajib membuat , melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan program keamanan Bandar Udara disetiap Bandar Udara dengan berpedoman pada program keamanan penerbangan nasional.

Ayat (3) :Badan usaha Bandar Udara Unit penyelenggara Bandar Udara bertanggung jawab terhadap pembiayaan keamanan Badar Udara.

Sedangkan menurut pasal 328, Undang - Undang no 1 Tahun 2009 :

Ayat (1) :Setiap otoritas Bandar Udara atau Unit penyelenggara Bandar Udara bertanggung jawab terhadap pengawasan dan pengendalian program keamanan Bandar udara.

Ayat (2) :Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada Ayat (1),otoritas Bandar Udara atau Unit penyelenggara Bandar Udara membentuk Komite Keamanan Bandar Udara.

Ayat (3) :Komite Keamanan Bandar Udara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan program keamanan Bandar Udara.

Dari amanat Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2009 tersebut, tersirat bahwa banyak pihak yang terlibat dalam system pengamanan dan pemeliharaan keamanan Bandar Udara.

Dari informasi yang saya dapatkan diatas, saya mengambil kesimpulan bahwa ketertiban di bandara memang melibatkan banyak pihak dan merupakan tanggung jawab penyelenggara bandara. Jadi dalam masalah ini penyelenggara bandara harus lebih efektif dalam menyikapi razia ketertiban di bandara karena ketentuan tersebut sudah ada di undang-undang.

mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah
salam : said fadhli assegaff
nickname : ebe
ebe_capaldi@yahoo.com

Response :
buat said makasih ya sebelumnya udah memberikan opini di wacana aku,makasih juga ya udah ngasih informasi tentang uu penerbangan...

aku setuju bgt sama pendapat kamu,walapun tidak ada undang-undang mengenai razia penertiban dibandara diharapkan bagi semua penyelenggara harus dapat melakukan kewajibannya sesuai dengan uu yang sudah ditetapkan oleh pemerintah agar dalam penyelenggaraan ketertiban dibandara dapat berjalan dengan efektif.sehingga dapat terwujudnya sebuah bandara yang nyaman,aman da tertib serta bebas dari pedagang asongan,taxi gelap,tukang semir,tukang ojek dan oknum" gelap lainnya.

kurang lebihnya maap jika ada kesalahan,mohon dikoreksi ya teman"

salam regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com
Response :
assalamualaikum ran,stevie mau ksi komentar ya ran,
razia ketertiban bandara shrusnya berjalan teratur,jdi jgn smpai ada razia anarkis,mksdnya para pdgang,asongan, dll mrka mrsa prlu mncari nafkah di skitar lokasi,hrusnya pnglola bandara mghimbau mrka dgn mnydiakan tempat tambahan atau batas mreka brjualan,jika ml nggar.yah sudah swajarn ya dlku kan tindakan tegas, krna kan ini mn yangkut kenyamanan pnggu na jasa bandara juga.

mhon maaf ya ran bila da pndpat yang salah
salam: stevie
stevieadhi
stevieadhi@yahoo.com

Response :
walaikum salam stevi

makasih ya sebelumnya atas pendapatnya. .
kamu bener agar penertiban dibandara dapat berjalan secara efektif maka pihak penyelenggaran harus menyediakan ruang untuk pedagang tersebut serta harus menindak dengan tegas para oknum yang melanggar peraturan yang sudah ditetapkan.sehingga tidak ada yang merasa dirugikan.mohon maap jika ada kesalahn,mohon dikoreksi ya teman"nya

salam regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com

Response :
assalamualaikum,
tika blh ikutan coment dikit ya rani,walau aga terlambat..hehe
setuju bngt sm pendapat tmn2 yg sblmnya, agar razia ketertiban di bandara dpt berjalan efektif hrs djalankan razia scr rutin disertai dg sangsi tegas dr pengelola bndara spy memberikan efek jera bg pdagang liar tsb..
namun,alangkah lbh bijaknya apabila pihak pengelola bandara memberikan ksempatan bg pdagang2 tsb utk mencari nafkah dg mnyediakan tempat khusus bg mreka brjualan dg tarif sewa tempat yg ringan. shg terjadi kseimbangan yg slg menguntungkan bg smua pihak, pengelola bandara jd lbh mudah mengatur ktertiban bandara, pdagang tetap bisa mengaiz rizkynya, dan pengguna sarana bandar udara jg punya lbh bnyk pilihan dlm memenuhi kbutuhanny slm dbandara..

trimakasih

salam persahabatan
kartika
bhibellzt@yahoo.com
Response :
walaikum salam tika
iya gpa kok tidak ada terlambat,lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali heheheh
sebelumnya ku ucapin makasih ya buat tika atas pendapatnya,mudah"an cara" yang sudah dikemukan oleh teman" semuanya dapat efektif dalam menangani ketertiban dibandara soekarno hatta.

salam regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com

Response :
Assalamualaikum semuanya..

idem, aku juga spendapat sama kalian semua, cuma mau nambahin aja. Hukum yang ditetapkan untuk ketertiban tersebut tidak detail menjelaskan aturan soal pengamanan di luar badan pesawat.
Apalagi, pihak pengamanan bandara soekarno Hatta juga tidak memiliki kelengkapan kedinasan seperti yang dimiliki manajemen PT Kereta Api.
Di PT kereta api ada lembaga khusus yang mengatur dan memiliki hak langsung untuk melakukan penyidikan terhadap pelanggar. Khususnya, asongan ataupun calo. Kalau di bandara ini semua diserahkan kepada pihak kepolisian.
Apabila pihaknya diberikan hak untuk menyidik dengan payung hukum yang jelas, akan memberikan efek jera yang lebih kepada para pelaku pelanggaran. Dengan sendirinya efek jera tersebut akan mengakibatkan para pelaku juga menjadi berfikir dua kali.

sekian dari aku.

mhon koreksinyaa ya kalo ada kslahan

regards
dessya
desyarachma@yahoo.com

Response :
walaikum salam wr wb

buat desya sebelumnya makasih banyak ya buat pandapatnya,

yup mudah"an mengenai razia penertiban dibandara dapat dengan segera di atasi oleh pihak bandara seefektif mungkin agar dapat menciptakan suasa bandara yang nyaman dan aman..=)

salam regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com

Response :
bagai benang kusut ...liburannnnnn dulu ahhhhhhhhhhhh .........
kyk mukenye yance...kusut abissssssss
ferry sinurat
sinuratprogressive@yahoo.com

Response :
selamat pagi

buat bang fery,liburan mah udeh selesai atuh hehheh,nah sekarang tinggal memberikan pendapat tentang wacana aku dan teman-teman yang lainnya hohohoho

salam regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com
Response :
Assalammualaikum Nir...

N'da mo coba tambahin aja nich bwt wacana kmu, sebenar'y razia ketertiban di Bandara sudah sesuai dengan yg diharapkan oleh kepala dinas operasi dan lalu lintas Bandara Soeta, tetapi sayang'y masih ada oknum dari "orang dalam" Bandara itu sendiri yang mengizinkan mereka semua berjualan di area Bandara tersebut dengan membayar uang tip kepada oknum tersebut.
Selain itu bukan karena hukum yg kurang tegas yg menyebabkan mereka semua kembali berjualan disana, tetapi karena pemerintah yg kurang tanggap kepada rakyat kecil yang menyebabkan mereka semua melanggar hukum-hukum yg telah ditetapkan.
Mohon maaf klo ada kata" saya yg salah dan mohon dikoreksi...

Salam Hormat :
Anomda Rahmadika Putra
ZU07
amonra_rahmadika@yahoo.com
Response :
walaikum salam

buat anomda
sebelumnya aku ucapin makasih ya udah memberikan pendapatnya, ,

nah itu yang membuat razia ketertiban dibandara menjadi tidak efektif,dikarenakan masih banyak oknum" gelap yang tidak diketahui oleh pihak bandara,oleh karena itu agar razia penertiban tersebut dapat berjalan dengan efektif,oknum" yang tidak bertanggung jawab tersebut harus dengan segera di atasi.

kalo soal pemerintah kurang tanggap terhadap rakyat kecil aku setuju sama pendapat kamu,,seharusnya pemerintah lebih respect terhadap rakyat kecil.kurang lebihnya mohon maaf,kalo ada kesalahan mohon dikoreksi ya teman" semuanya...

salam regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com

Response :
assalamualaikum wr wb
klo menurut aku, bandara sebagai wajah Indonesia bagi dunia luar seharusnya bebas dari para pedaganag asongan, calo liar dan tukang semir sepatu. selain membuat pemandangan kurang sedap di pandang, hal ini juga bisa mengganggu kenyamanan para pengunjung bandara. di satu sisi memang bandara bisa dijadikan tempat mata pencarian bagi penduduk sekitar tapi jika itu menganggu kenyamanan bandara harusnya itu ditindak tegas. hal-hal tersebut menurut saya memperlihatkan bahwa pengelola bandara tidak sungguh-sungguh dalam mengelola bandara ke arah yang lebih baik.

best regard,
vini sulfiyani. o7.
vinipinut@yahoo.com

Response :
buat viny ku heheh

terimakasih ya atas pendapat kamu buat wacana aku..
itu memang keinginan kita semuanya agar bandara kita dapat terlihat lebih baik jauh dari pedagang asongan dan lain-lainya. maka dari itu pengelolah bandara harus dengan segera meningkatkan razia ketertiban dibandara dengan cara yang efektif sehingga dapat terwujudnya bandara yang nyaman dan aman..

terima kasih ya viny aku cuma mau nambahin aja ya,,,

best regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com

Response :
aku juga setuju. tapi tukang semir sepatunya harus dandan yang cakep plus rapi dan wangi ya.. hehehe

Vini
vinipinut@yahoo.com
Response :
buat vini
hehhehe iya juga ya walaupun tukang semir harus dandan n tetep wangi hehheheh

best regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com

Response :
dear rani :
menurut aku kalau diusir itu memang agak sulit ya,seperti pedagang kaki lima di pinggir jalan saja sebagai contoh.aku ada usul,bagaimana tukang semir sepatu diberi sedikit pekerjaan untuk menyemir di executive lounge,kan banyak tuh buisnessman yang ingin selalu tampak rapih,tapi awasi tukang semir itu agar iia menyemir dengan bagus.airport tax untuk buisness class dan first class dianaikan sedikit untuk hasil penyemir dan income bandara.

best regards,
sinta
arabia_nena@hotmail.com

Response :
buat sinta

makasih ya udah berpendapat diwacana aku,,wah ide kamu bagus juga yang tentang tukang semir,,tapi lebih baik semuanya dilokasikan ditempat" yang nyaman agar bandara kita menjadi tertib.makasih ya sinta

best regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com
Response :
Assalammualaikum
saya akan menanggapi wacana Rani, upaya-upaya yang harus dilalukan pihak Bandara temasuk Angkasa Pura itu yaitu dengan Upaya Hukum, diperketat pintu masuk Bandara, dan tegasnya peraturan, jangan samapi ada suatu oknum yang sengaja membiarkan mereka masuk karena ada retribusi atau kepentingan pribadi yang membuat keuntungan sendiri.Gimana mau tidak ada pedagang, calo, atau taxi liar, sekarang saja pintu Bandara Soekarno Hatta bebas untuk umum, Secara tidak langsung pengamanan tidak ketat karena bandara kan harus steril.

Regards
Ratna Yuniar
ratna.yuniar89@yahoo.com

Response :
walaikumsalamm

buat ratna
terimakasih ya sebelumnya atas pendapatnya diwacana aku..

jadi nyampe dua kali deh gara" kemaren ke apus heheh maap ya merepotkan.. .

yappp aku setuju dengan pendapat kamu mudah"an dengan cara tersebut razia penertiban dibandara dapat berjalan dengan efektif amiennn..

best regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com
Response :
Walaikumsalam. wr.wb

Malam bu ranir…hehehee, maaf aku baru sempet membaca wacananya.

Setelah aku membaca wacana rani dan komentar said menurut Pasal 327 ayat (1) dan (3) Undang - Undang No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, semua ini sudah ada pedoma, mengapa penyelenggara Bandar Udara tidak bertanggung jawab terhadap pengawasan dan pengendalian program keamanan Bandar Udara yang dapat mengganggu kenyamanan pengguna Bandar Udara? Dan Mengapa peristiwa itu terulang kembali? Oleh karena itu Badan Usaha Bandar Udara atau unit penyelenggara Bandar Udara untuk tegas dalam mengambil tindakan bila tidak terulang kembali khususnya calo liar dan taxi liar, sedangkan untuk pedagang asongan dan tukang semir aku punya ide tapi mungkin boleh atau tidak dengan menyediakan tempat (setidaknya lapak) yang biaya relative murah untuk mereka pedagang kecil tetapi hanya di area tertentu misalnya dekat lahan parkir, dikoperasi kantor-kantor.

Sekian pendapat dari retno, Mohon maaf apabila ada kata yang salah, tolong dikoreksi.

Terima kasih
retno komalas
eno_ndut@yahoo.com

Response :
selamat pagi semuanya...
buat mba retno

iya gpa" kok hehhehe,sebelumnya makasih ya atas pendapatnya diwacana aku..

itu dya yang sulit untuk merealisasikan pedoman tersebut,dibutuhkan kesadaran dari pihak" yang terkait agar pedoman tersebut dapat dijalankan dengan baik sehingga pedoman itu bisa dijadikan sebagai tuntunan kita dalam hal menciptakan suasana kenyaman dibandara,selain itu juga diharapkan dengan adanya pedoman itu maka penertiban di bandara dapat berjalan secara efektif dan aman.

kalo soal ide yang kamu berikan mudah"an saja dapat menjadi salah satu solusi dalam menghadapi ketertiban di bandara,dengan bgt diharapkan para pedagang tersebut tidak ada lagi yang berlalu lalang diarea sekitar bandara.

best regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com
Response :
aloha rani,

menurut aku selain lebih memperketat tingkat penjagaan ketertiban dibandara ada satu hal penting lagi yang harus dilakukan. Bagaimana agar para pedagang asongan,dkk diberikan tempat khusus untuk mereka melakukan kegiatannya dengan persyaratan yang diberlakukan. Mungkin akan menjadi lebih baik..

Sekian pendapatku,mohon maaf kalo ada kata-kata yang salah

Selalu tersenyum,

OBUNG
obungamawar@yahoo.com

Response :
Hai rani,boleh memberikan pendapatkan?
Menurut nina c,para pedagang - pedagang tersebut diberikan tempat khusus untuk berdagang, biar bandaranya keliatan lebih rapih..
karena bandara itu kan tempat datangnya warga asing ke negara kita, biar mereka memandang indonesia itu negara yang tertib dan rapih

Sekian pendapatku bila ada kata - kata yang salah,maaf ya!!!
Arnina Ramadhanti
tjut_nina@yahoo.co.id

Response :
assalamualaikum

buat arnina dan obunk

sebelumnya aku ucapin makasih ya buat pendapat kamu diwacana aku..jadi penertiban akan berjalan dengan efektif jika ada hukum yang mengikat dan secara tegas,serta menempatkan pedagang" liar tersebut ditempat" yang sudah disediakan.

biar terlihat rapi,serta harus menindak lanjuti oknum" yang berada dibalik layar selama ini yang sudah mendukung para pedagang liar tersebut dibandara.

mudah"an dengan semua masukan dan saran dari teman" semuanya penertiban di bandara dapat berjalan dengan efektif.

buat teman" semuanya aku ucapin makasih banyak ya atas pendapat dan solusinya diwacana aku,mudah"an wacana aku dapet bermanfaat bagi semuanya.

best regards
rani ramadhania
ran_chezzy@yahoo.com

No comments:

Post a Comment